Senin, 31 Oktober 2011

sejarah yakuza

Sejarah Yakuza
Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun 1612, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun Kasai sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.
Shogun Kasai adalah salah satu Marga terbesar di Jepang dan sangat berpengaruh Hingga Saat Ini
Seperti kata pepatah : orang yang hanya punya martil cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan dimartil, demikian juga dengan kaum ronin ini. Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centeng. Mereka disebut sebagai kabuki-mono atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tinggi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi.
Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satuan tugas (satgas) desa). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum kabuki-mono. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota machi-yokko ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para kabuki-mono. Di kalangan rakyat Jepang abad ke-17, kaum machi-yokko ini dianggap seperti pahlawan.

Minggu, 30 Oktober 2011

yakuza

Sejarah Yakuza
Sejarah panjang Yakuza dimulai kira-kira pada tahun 1612, saat Shogun Tokugawa berkuasa dan menyingkirkan shogun Kasai sebelumnya. Pergantian ini mengakibatkan kira-kira 500.000 orang samurai yang sebelumnya disebut hatomo-yakko (pelayan shogun) menjadi kehilangan tuan, atau disebut sebagai kaum ronin.
Shogun Kasai adalah salah satu Marga terbesar di Jepang dan sangat berpengaruh Hingga Saat Ini
Seperti kata pepatah : orang yang hanya punya martil cenderung melihat segala sesuatu bisa beres dengan dimartil, demikian juga dengan kaum ronin ini. Banyak dari mereka menjadi penjahat dan centeng. Mereka disebut sebagai kabuki-mono atau samurai nyentrik urakan yang ke mana-mana membawa pedang. Mereka berbicara satu sama lain dalam bahasa slang dan kode rahasia. Terdapat kesetiaan tinggi di antara sesama ronin sehingga kelompok ini sulit dibasmi.
Untuk melindungi kota dari para kabuki-mono, banyak kota-kota kecil di Jepang membentuk machi-yokko (satuan tugas (satgas) desa). Satgas ini terdiri dari para pedagang, pegawai, dan orang biasa yang mau menyumbangkan tenaganya untuk menghadapi kaum kabuki-mono. Walaupun mereka kurang terlatih dan jumlahnya sedikit, tetapi ternyata para anggota machi-yokko ini sanggup menjaga daerah mereka dari serangan para kabuki-mono. Di kalangan rakyat Jepang abad ke-17, kaum machi-yokko ini dianggap seperti pahlawan.
Masalah jadi rumit, karena setelah berhasil menggulingkan para ronin, para anggota machi-yokko ini malah meninggalkan profesi awal mereka dan memilih jadi preman. Hal ini diperparah lagi dengan turut campurnya Shogun dalam memelihara para machi-yokko ini. Ada dua kelas profesi para machi-yokko, yaitu kaum Bakuto (penjudi) dan Tekiya (pedagang). Namanya saja kaum pedagang tetapi pada kenyataannya, kaum Tekiya ini suka menipu dan memeras sesama pedagang. Walau begitu, kaum ini punya sistem kekerabatan yang kuat. Ada hubungan kuat antara Oyabun (Bos (bapak)) dan Kobun (bawahan (anak)), serta Senpai-Kohai (Senior-Junior) yang kemudian menjadi kental di organisasi Yakuza.
Penjudi
Kaum Bakuto (penjudi), punya sejarah yang unik. Awalnya mereka disewa oleh Shogun untuk berjudi melawan para pegawai konstruksi dan irigasi. Tindakan ini dilakukan agar gaji para pegawai konstruksi dan irigasi habis di meja judi dan tenaga mereka bisa disewa dengan harga murah.
Jenis judi yang biasa dilakukan adalah menggunakan kartu Hanafuda dengan sistem permainan mirip Black Jack. Tiga kartu dibagikan dan bila angka kartu dijumlahkan, maka angka terakhir menunjukkan siapa pemenang, di antara sekian banyak kartu sial kartu berjumlah 20 adalah yang paling sering disumpahi orang, karena berakhiran nol. Salah satu konfigurasi kartu ini adalah kartu dengan nilai (8-9-3) yang dalam bahasa Jepang menjadi Ya-Ku-Za yang kemudian menjadi nama asal Yakuza.
Dari kaum Bakuto ini juga muncul tradisi menandai diri dengan tato disekujur badan (disebut irezumi) dan yubitsume (potong jari) sebagai bentuk penyesalan ataupun sebagai hukuman. Awalnya hukuman ini bersifat simbolik, karena ruas atas jari kelingking yang dipotong membuat pemilik tangan menjadi lebih sulit memegang pedang dengan mantap. Hal ini menjadi simbol ketaatan terhadap pimpinan.
Yakuza modern
Waktu pun berlalu, kaum Bakuto dan Tekiya menjadi satu identitas sebagai Yakuza. Kaum yang asalnya bertugas melindungi masyarakat – menjadi ditakuti masyarakat. Para pimpinan Jepang memanfaatkan hal ini untuk mengendalikan masyarakat dan menggerakkan nasionalisme. Yakuza ikut direkrut oleh pemerintah Jepang dalam aksi pendudukan di Manchuria dan Cina oleh Jepang tahun 1930-an. Para Yakuza dikirim ke daerah tersebut untuk merebut tanah, dan memperoleh hak monopoli sebagai imbalan.
Peruntungan kaum Yakuza berubah setelah Jepang menyerang Pearl Harbor. Militer mengambil alih kendali dari tangan Yakuza. Para anggota Yakuza akhirnya harus memilih apakah bergabung dalam birokrasi pemerintah, jadi tentara atau masuk penjara. Dapat dikatakan pamor Yakuza menjadi tenggelam.
Setelah Jepang menyerah, para anggota Yakuza kembali ke masyarakat. Muncul satu orang yang berhasil mempersatukan seluruh organisasi Yakuza. Orang itu adalah Yoshio Kodame, seorang eks militer dengan pangkat terakhir Admiral Muda (yang dicapainya di usia 34 tahun). Yoshio Kodame berhasil mempersatukan dua fraksi besar Yakuza, yaitu Yamaguchi-gumi yang dipimpin Kazuo Taoka, dan Tosei-kai yang dipimpin Hisayuki Machii. Yakuza pun bertambah besar keanggotaannya terutama di periode 1958-1963 saat organisasi Yakuza diperkirakan memiliki anggota 184.000 orang atau lebih banyak daripada anggota tentara angkatan darat Jepang saat itu. Yoshio Kodame dinobatkan sebagai godfather-nya Yakuza.
Ekstasi, pachinko dan perdagangan senjata
Di masa kini, keanggotaan Yakuza diperkirakan telah menurun tajam, tetapi bukan berarti tidak berbahaya. Tulang punggung bisnis ilegal mereka adalah pachinko, perdagangan ampethamine(termasuk ice dan ekstasi), prostitusi, pornografi, pemerasan, hingga penyelundupan senjata.
Di era 1980-an, Yakuza mengembangkan sayap mereka hingga ke Amerika Serikat, dan ikut masuk dalam bisnis legal untuk mencuci uang mereka. Dalam operasinya, Yakuza membeli aset di Amerika dan salah satu yang pernah mencuat ke permukaan adalah keterlibatan Prescott Bush, saudara dari presiden George H.W. Bush dan paman dari Presiden George W. Bush, dalam transaksi penjualan perusahaan Aset Management International Financing & Settlements di awal 1990an.
Berdasarkan perkiraan kasar dari sumber majalah Far Eastern Economic Review edisi 17 Januari 2002, Yakuza diperkirakan telah menanamkan uang hingga 50 milyar dolar dalam investasi saham dan perusahaan di Amerika Serikat. Bandingkan dengan cadangan devisa Indonesia yang 36 milyar dolar.
Di dalam negeri, Yakuza juga ditengarai turut berperan dalam anjloknya ekonomi Jepang selama 10 tahun terakhir. Sebagai akibat amblasnya bisnis properti dan macetnya kredit bank di Jepang pasca 1990, banyak debitor yang menyewa anggota Yakuza agar agunan mereka tidak disita oleh bank. Selain itu, banyak perusahaan yang memperoleh pinjaman bank pada dasarnya adalah sebuah kigyo shatei, perusahaan boneka miliki Yakuza. Perusahaan milik Yakuza ini diperkirakan memperoleh kredit antara 300-400 milyar dolar, dan sebagian dari jumlah itu dialirkan ke induk organisasi Yakuza. Menghadapi hal seperti ini, bank Jepang jelas tidak bisa berkutik.
Di sisi lain, anggota Yakuza juga kerap membeli aset properti dengan harga miring dari perusahaan yang butuh uang tunai untuk dijual kembali dengan harga tinggi apapun itu mulai dari apartemen, perkantoran hingga rumah sakit. Bila sebuah bangunan telah dibeli oleh Yakuza, tidak ada yang berani jadi tetangga mereka dan alhasil harga properti langsung jatuh, dan segera naik segera setelah Yakuza menjualnya.
Selain beroperasi secara di level bawah, Yakuza juga menggurita di kalangan politisi Jepang. Beberapa praktik suap telah terbongkar termasuk dalam program tender proyek umum senilai trilyunan yen. Program rekapitalisasi perbankan Jepang yang berlarut-larut tidak kunjung selesai diperparah oleh keterlibatan Yakuza yang sangat berkepentingan dalam bisnis properti dan kredit perbankan. Saat ini perbankan Jepang masih menanggung beban kredit macet sebesar kira-kira 1,2 triliun dolar dan membuat ekonomi tidak bertumbuh selama 10 tahun terakhir.

Sabtu, 22 Oktober 2011

teori organisasi umum 1 (part 5)

CIRI CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI
1. Bahwa pengembangan organisasimerupakan suatu usaha yang di lakukan secara berencana
2. Pengembangan organisasi mencerminkan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus
3. Pengembangan organisasi berorientasi kapada masalah atau persoalan organisasi yang harus di pecahkan
4. Pengembangan organisasi merupakan kegiatan yang menerapkan asas asas dan praktek tertentu
5. Pengembangan organisasi merupakan pengembangan ke arah penyempunaan organisasi
6. Pengembangan organisasi merupakan tanggapan terhadap perubahan di luar organisasi
7. Pengembangan organisasi merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal hal baru
8. Pengembangan organisasi merupakan usaha penyempurnaan yang di lakukan oleh pimpinan orgainisasi,dengan bantuan para ahli,spesialis,atau ahli pengembangan organisasi
9. Pengembangan organisasi merupakan fungsi administrator yang mempunyai kedudukan tinggi
10. Pengembangan organisasi merupakan teknik manajemen yang di gunakan untuk menghadapi masalah tertentu
11. Pengembangan organisasi merupakan bagian integral daripada fungsi organizing yang merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan management
12. Pengembangan organisasi,disamping berorientasi persoalan juga berorientasi kemajuan. Hal ini berarti tekanan yng di utamakan oleh pengembangan organisasi kemajuan

teori organisasi umum 1 (part 4)

Sedangkan sutanto(1984;357) memberikan kesimpulan bahwa pengembangan organisasi adalah rangkaian kegiatan penataan & penyempurnaan yang di dilakukan secara berencana dan terus menerus guna memecahkan masalah yang timbul sbagai akibat dari adanya perubahan sehingga organisasi dapat mengatasi serta menyesuaikan diri dengan perubahan.

Jumat, 21 Oktober 2011

tulisan 1(PENGEMBANGAN ORGANISASI part 3)

Definisi lain menyatakan bahwa pengembangan oranisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan kreatifitas keorganisasian dengan mengitegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Secara khusus proses ini merupakan usaha mengadakan perubahan secara berencana yang meliputi suatu system totam sepanjang periode tertentu dan berusaha mengadakan perubahan itu berkaitan dengan misi organisasi(gibson, ivancevich,donnely;1986-583)

tulisan 2(PENGEMBANGAN ORGANISASI part 2)

1. Pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi adalah kegiatan yang merupakan fungsi & kewajiban daripada administrasi untuk memajukan organisasi kepada perkembangan tugas pokok,perkembangan kondisi lingkungan,kemajuan teknologi yang di gunakan dan kemajuan personil serta produktifitas
Dari pengertian tersebut dapat di ketahui bahwa organisasi di pengaruhi beberapa faktor
a.lingkungan
b.teknologi
c.kemajuan personil & produktifitas

tulisan 1(PENGEMBANGAN ORGANISASI part 1)

PENGEMBANGAN ORGANISASI
Istilah pengembangan organisasi sering di sebut juga Organisation Development (OD).
Beberapa definisi tentang pengembangan organisasi
Menurut Admosudirjo (1980; 323-324),pengembangan organissasi atau OD mempunyai 2 arti yaitu sebagai administrator dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau suatu teknik management

Minggu, 09 Oktober 2011

PENGEMBANGAN ORGANISASI

Istilah pengembangan organisasi sering di sebut juga Organisation Development (OD).
Beberapa definisi tentang pengembangan organisasi
Menurut Admosudirjo (1980; 323-324),pengembangan organissasi atau OD mempunyai 2 arti yaitu sebagai administrator dan pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis atau suatu teknik management

1. Pengembangan organisasi sebagai fungsi administrasi adalah kegiatan yang merupakan fungsi & kewajiban daripada administrasi untuk memajukan organisasi kepada perkembangan tugas pokok,perkembangan kondisi lingkungan,kemajuan teknologi yang di gunakan dan kemajuan personil serta produktifitas
Dari pengertian tersebut dapat di ketahui bahwa organisasi di pengaruhi beberapa faktor
a.lingkungan
b.teknologi
c.kemajuan personil & produktifitas
2. Pengembangan organisasi sebagai fungsi spesialis merupakan suatu strategi pendidikan yang kompleks yang bertujuan mengubah kepercayaan ,sikap,mental,nilai,dan struktur daripada organisasi untuk menyesuaikan diri dengan perubahan teknologi,lingkungan,serta tantangan tantangan lainnya
Definisi lain menyatakan bahwa pengembangan oranisasi merupakan program yang berusaha meningkatkan kreatifitas keorganisasian dengan mengitegrasikan keinginan individu akan pertumbuhan dan perkembangan dengan tujuan keorganisasian. Secara khusus proses ini merupakan usaha mengadakan perubahan secara berencana yang meliputi suatu system totam sepanjang periode tertentu dan berusaha mengadakan perubahan itu berkaitan dengan misi organisasi(gibson, ivancevich,donnely;1986-583)
Sedangkan sutanto(1984;357) memberikan kesimpulan bahwa pengembangan organisasi adalah rangkaian kegiatan penataan & penyempurnaan yang di dilakukan secara berencana dan terus menerus guna memecahkan masalah yang timbul sbagai akibat dari adanya perubahan sehingga organisasi dapat mengatasi serta menyesuaikan diri dengan perubahan.

CIRI CIRI PENGEMBANGAN ORGANISASI
1. Bahwa pengembangan organisasimerupakan suatu usaha yang di lakukan secara berencana
2. Pengembangan organisasi mencerminkan suatu proses yang berlangsung secara terus menerus
3. Pengembangan organisasi berorientasi kapada masalah atau persoalan organisasi yang harus di pecahkan
4. Pengembangan organisasi merupakan kegiatan yang menerapkan asas asas dan praktek tertentu
5. Pengembangan organisasi merupakan pengembangan ke arah penyempunaan organisasi
6. Pengembangan organisasi merupakan tanggapan terhadap perubahan di luar organisasi
7. Pengembangan organisasi merupakan usaha untuk menyesuaikan dengan hal hal baru
8. Pengembangan organisasi merupakan usaha penyempurnaan yang di lakukan oleh pimpinan orgainisasi,dengan bantuan para ahli,spesialis,atau ahli pengembangan organisasi
9. Pengembangan organisasi merupakan fungsi administrator yang mempunyai kedudukan tinggi
10. Pengembangan organisasi merupakan teknik manajemen yang di gunakan untuk menghadapi masalah tertentu
11. Pengembangan organisasi merupakan bagian integral daripada fungsi organizing yang merupakan salah satu fungsi organik administrasi dan management
12. Pengembangan organisasi,disamping berorientasi persoalan juga berorientasi kemajuan. Hal ini berarti tekanan yng di utamakan oleh pengembangan organisasi kemajuan